Gajah Tidak Bahagia di Kebun Binatang

Gajah yang hidup di kebun binatang ternyata tidak sebahagia gajah yang hidup di alam bebas. Mungkin itu sebabnya gajah yang yang hidup di alam bebas bisa berumur lebih panjang. Demikian hasil studi ilmuwan saat membandingkan lamanya hidup antara gajah di kebun binatang Eropa dengan yang tinggal di Taman Nasional Amboseli, Kenya, serta di Myanmar. Hewan bertubuh besar itu terbukti bisa bertahan hidup dua kali lipat lebih lama di alam bebas daripada di kebun binatang.

Bertentangan
Studi ini bertentangan dengan kampanye para aktivis lingkungan untuk memelihara gajah di kebun binatang karena makin terbatasnya lahan di alam bebas. Disebutkan oleh ilmuwan bahwa gajah Afrika di kebun binatang bertahan hidup hingga usia 16,9 tahun saja. Sedangkan gajah serupa yang hidup di Kenya bisa berusia hingga 56 tahun dan meninggal secara alami. Kalaupun mati muda karena dibunuh, setidaknya dalam usia 35,9 tahun.
Gajah Asia di kebun binatang Eropa bertahan hidup hingga 18,9 tahun saja. Padahal di alam bebas seperti Myanmar bisa hingga 41,7 tahun. Dan menurut Georgia J. Mason dari University of Guelph, Canada, memelihara gajah di Arfika dan Asia jauh lebih baik daripada di kebun binatang Eropa. Terbukti di kedua benua tersebut gajah-gajah peliharaan bertahan hidup lebih lama.
Share |

Artikel Terkait:

 
Copyright © 2011 From P-MEN

Regards for World and for Green My World

Ant Activist With Love for All